(Sumber: Status FB Anjar Nugroho, 5 Mei 2014)
Jatuh Menabrak Tali Kuda
Innalillahi
wainna ilaihi rajiun. Saya merasa kehilangan sahabat karib, senasib
sepenanggungan. Selepas Muktamar IRM di Makassar tahun 1998, saya ke
Yogyakarta untuk magang di Suara Muhammadiyah. Saya menginap di rumah
kontrakan beliau bersama Mas Izzul dan rekan-rekan di belakang kantor PP
Muhammadiyah. Hampir dua bulan saya menginap bersama almarhum, kadang
di kamarnya, kadang di kamar Mas Izzul Muslimin.
Kadang pula di wisma Al Manar, belakang masjid. Masak bersama, makan
bersama. Ketika saya harus berurusan dengan Polsek di Manda Krida,
beliau yang temani. Banyak kenangan saya bersama beliau, suka dan duka.
Ketika di Makassar, beliau sempat naik motor dalam kampus Unismuh
Makassar, lalu terjatuh kerana menabrak tali pengikat kuda.
Terakhir
saya lihat wajah Mas Imam pada saat Muktamar Muhammadiyah di Jakarta.
Beliau ikut parade memakai baju HW. Tak sempat bicara, hingga sekarang.
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak bagi almarhum.
Catatan:
1.
Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Selamat jalan Kang Iman Nurdin (Mantan PP IRM 1996-1998). Mentor dan sahabat terbaik....
2.
Mahli Zainuddin Tago Baru
saja saya kontak ke nmr Hape Mas Iman yang saya miliki. Hape n diangkat
oleh pak Deki, petugas di Polres Tasikmalayah. Kata beliau Mas Iman
kecelakaan lalulintas di Cibalong tadi sekitar jam 13.00. Sempat dibawa
ke Puskesmas dan tidak tertolong. Jenazah
sudah dibawa keluarga ke Singaparna. Inna lillaahi wa i9nnalillaahi
raaji'uun. Kita kehilangan seorang sahabat yang sangat baik. Seorang
sahabatb yang sangat penuh motivasi dan dedikasi, khususnya di dunai
PAUD.
0 Comments