About Me

Perlunya Data Penelitian Masuk di Sinta




Makassar, Pilarindonesia.com - Situs Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan (Kemenristek) mengakomodir lima publikasi jurnal ilmiah milik Haidir Fitra Siagian, salah seorang dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar.

Atas pencapaian itu, Haidir menempati posisi kelima dalam pencapaian karya tulis se-UIN Alauddin.

Lima karya tulis Haidir yang telah terindeks dalam Scopus itu, masing-masing dengan judul 
Peran dan Tanggung Jawab Jurnalis Muslim; Komunikasi Politik: Posisi Ulama sebagai Komunikator Politik; Jurnalistik Media Cetak Dalam Perspektif Islam; News Value and Reality: A Case Study; K’pola Penglibatan dan Impak Komunikasi Para Ulama Mencegah Konflik dalam Masyarakat.

Kendati demikian, urutan ranking tersebut sifatnya tidak permanen. Bisa saja berubah-ubah, tergantung seberapa banyak kutipan atau sitasi pada tulisan tenaga pengajar lainnya di UIN Alauddin.

"Apalagi masih ada ratusan dosen UIN Alauddin yang belum mendaftarkan diri di SINTA 2 RISTEKDIKTI. Bisa saja posisi beliau (Haidir) diambil alih oleh dosen lain," kata Khaidir Akbar, seorang instruktur pengelolaan karya ilmiah.

Awal tahun lalu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, telah mengimbau kepada para dosen dan peneliti untuk mendaftarkan diri pada portal SINTA. Periode pertama telah dibuka, dan institusi, penulis dan jurnal yang memiliki publikasi serta sitasi terproduktif telah diganjar penghargaan Kekayaan Intelektual SINTA pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 22 yang akan di selenggarakan pada bulan Agustus 2017 lalu.

Editor : Irfan

Telah dimuat di sini edisi : 8 Juni 2018




Post a Comment

0 Comments

close