Suasana yang Haru dan Bahagia
Ini adalah yang kedua kalinya saya ikut salat Id di Kota Wollongong New South Wales Australia. Setelah idul fitri yang lalu. Terdapat suasana haru dan bahagia bertemu dengan sesama saudara seiman dan sekeyakinan dari berbagai negara.
Salat idul adha kali ini diadakan di SportsHub University of Wollongong, atau semacam gelanggang olah raga milik kampus. Tak jauh dari rumah kami. Sekitar lima ratus meter jalan kaki. Rumah kami kebetulan bersebelahan langsung dengan kampus hanya diantarai jalan raya.
Salat ini dipimpin oleh Imam Besar Masjid Omar, seorang warga di sini keturunan Pakistan. Jamaah sangat banyak hampir penuh aula. Belum lagi kaum hawa yang berada di bagian belakang. Memang seluruh Kota Wollongong, salat Id dipusatkan di sini. Salat kali ini difasilitasi oleh pengurus Masjid MAWU UoW.
Setelah salah Id bertemu dengan teman-teman mahasiswa kandidat doktor dari Indonesia. Ada Pak Eka, Pak Adit, Mas Panji dan Pak Zul.
Saya juga menyempatkan diri silaturrahim dengan jamaah asal Irak. Saya minta izin foto dengan mereka dan disambut dengan hangat.
Setelah dari gedung kami keluar bertemu lagi dengan teman-teman Diaspora Indonesia. Kali ini bukan hanya mahasiswa, tapi mereka yang sudah bekerja di sini. Ada pak Ruslan, Pak Zakaria dan lain-lain. Ada pula Mas Wira, Ketua PPIA UOW. (Foto di atas).
Justru kami baru bertemu sekeluarga setelah berpisah dari teman-teman Indonesia. Sebab pintu masuk ke gedung antara lelaki dan perempuan cukup berjauhan. Tadi karena angin kencang dan dingin sehingga istri dan putriku tetap bertahan di dalam gedung.
Acara idul adha hari ini dilanjutkan silaturahmi ke rumah teman-teman di Collage Place, bersama Mas Aji, Pak Adit dan Pak Doni, sambil bakar api unggun untuk menghangatkan badan. Tak lupa makan opor telur dan bakwan khas Bandung, juga es buah khas Mandar.
Terus lanjut silaturrahim ke rumah Pak Ruslan di Kawasan Bellambi. Ini acara mendadak tak ada rencana. Tapi luar biasa. Kita disajikan makanan istimewa, mulai dari sup Perancis hingga sate Padang dengan bumbu khasnya. Pak Ruslan adalah Diaspora Indonesia asal Padang Sumatera Barat yang sudah menetapkan di sini.
Wassalam
Haidir Fitra Siagian
Gwynneville 11.08.19
0 Comments