About Me

Respek Warga Australia untuk Umat Islam






Penghargaan Warga Australia untuk Umat Islam
Oleh : Haidir Fitra Siagian


Kekeringan berkepanjangan yang terjadi di berbagai kawasan di Australia dalam dua bulan terakhir ini telah menyebabkan musibah kebakaran hutan dan semak-semak yang sangat luas. Keadaan ini semakin parah karena ketiadaan hujan yang turun, suhu panas yang kadang mencapai 35-40 derajat celcius, luasnya lahan yang terbakar, kencangnya angin dan terbatasnya sumber daya untuk memadamkan api. Akibat kebakaran ini sudah cukup banyak lahan yang hangus dan menyebabkan kerugian yang sangat besar, termasuk diantaranya adalah korban   manusia dan hewan.


Sebagai respon atas masalah ini, umat Islam di kawasan Illawara, Wollongong, New South Wales melaksanakan salat meminta hujan, Al-Istisqaa, di lapangan Masjid As Salam Berkely, pada tengah hari jelang Ashar hari Ahad, 15 Desember 2019 yang lalu. Dalam salat ini diikuti oleh sekitar dua ratusan umat Islam yang datang dari berbagai kawasan di Illawara. Termasuk pula orang tua, perempuan dan anak-anak. Salat dilaksanakan secara terbuka persis di pinggir jalan raya dan dapat disaksikan orang lain terutama warga yang lewat dari jalan raya.


Selesai salat, saya menyaksikan seorang wartawati dari media lokal mewawancarai pengurus Masjid As Salam. Sang wartawati meliput acara salat ini yang baru pertama dilaksanakan di kawasan Illawara dalam tahun ini. Dia menanyakan maksud dan tujuan pelaksanaan ritual sunnah umat Islam.


Hasil liputan ini dimuat dalam akun facebook ABC Illawara, pada hari yang sama pukul 18.04 waktu setempat, dengan judul  dan isi sebagai berikut :


PRAYERS FOR RAIN AND THANKS
Hundreds gathered at the Berkeley Mosque today to pray for rain and raise money for the Rural Fire Service.
The congregation shared an Islamic ritual prayer Al-lstisqaa -which translates to seeking rain.
Imam, Jamil El-Biza said the congregation also wanted to offer special thanks for the volunteers fighting fires,
"Islamically in the versus of the holy Quran it says, whoever saves a soul, any soul, it is as if they have saved all of humanity because anyone who can risk their life to save one soul will do it repeatedly to save humanity, and that is proof of a generous soul, a courageous soul and we believe that the fire fighters are doing that every single day."
(photo Imam El-Biza and some of his congregation).                


Status pada akun facebook tersebut ternyata mendapat tanggapan yang sangat positif dari berbagai kalangan terutama warga Australia. Meskipun diketahui bahwa sebagian besar warga Australia adalah kaum sekuler yang tidak beragama, akan tetapi mereka tetap sangat berterimakasih dan menghargai upaya umat Islam ini, yakni doa kepada Tuhan untuk menurunkan hujan, sehingga dapat membantu memadamkan kebakaran yang terjadi.


Sekarang ini berbagai upaya telah dan sedang dilaksanakan untuk memadamkan api. Doa yang dilaksanakan umat Islam ini, oleh warga Australia dianggap sebagai bagian dari usaha untuk membantu memadamkan api. Penghargaan dan terimakasih warga Australia dituangkan dalam kolom komentar pada akun facebook tersebut.


Beberapa diantarnya adalah sebagai berikut :


  (1)          “No matter what our faith, we stand together with these kind thoughts. We are one - MA”.
  (2)          “Thank you to all at the Berkeley Mosque ️ we all hope and pray and wish for rain together – MS”,
  (3)          “Thankyou all I hope all religous people do the same if we could have this in all walks of life we change the world for the better! – PL”, 
  (4)          “Awesome stuff! Thanks. What a lovely community effort. – GP”,  
  (5)          “Thanks to the Berkeley Mosque – IB”,
  (6)          “thank you. we are all one. – MB”,
  (7)          “What a great community spirit – SN”,
  (8)          “Great stuff, a fantastic community effort. – CJ”,
  (9)          “Great work thank you ️ - SP”,
(10)          “I hope everyone pray for our beloved Australia in his or her own way – HA”,
(11)          “Wonderful!!! – AC”,
(12)          “Thank you – CHH”,
(13)          “If only they could see past their faith, and see the bigger picture of humanity is always like this. We love each other, and shouldn't be separated by a religion. – WH”,
(14)          “Hope it works x – JO”,
(15)          “Very true🙏 – LS”.


Dalam pengamatan penulis, sejak diunggah lima hari lalu pada akun facebook tersebut, telah disukai oleh sebanyak 702 orang, dikomentari sebanyak 56 kali, dan dibagikan sebanyak 110 kali. Ini adalah suka, komentar dan pembagian terbanyak jika dihitung dari status ABC Illawara mulai Ahad pagi sampai hari ini. Pada hari itu juga, akun ini membagi tujuh status. Status kedua yang terbanyak disukai113 orang, enam komentar dan dibagikan lima kali. Sedangkan status yang paling sedikit disukai lima orang dan tiga komentar.


Wassalam
Haidir Fitra Siagian
Gwynneville, 19.12.19 pukul 12.19 AU

Post a Comment

0 Comments

close