Amal Jariah Bapak Mertua
Semua apa yang ditinggalkan seseorang dalam kehidupan ini, selama dapat menjadi sumber kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain, bisa menjadi amal jariah. Pisang yang ditanam turun-temurun, dipindahkan ke berbagai tempat, selama dapat dinikmati orang lain, maka mengalirkan terus amal kebaikan kepada yang pertama menanamnya.
Bahkan sampai ia meninggal dunia menghadap kepada Sang Pencipta, selama itu pula pahala akan terus datang kepadanya. Oleh karena itu, menanam kebaikan dalam bentuk apapun, bisa menjadi menambah berat timbangan kebaikan di akhirat kelak.
Tepat hari ini, Bapak Mertuaku telah meninggal dunia dengan tenang, sepuluh tahun yang lalu, di Somba Majene Sulawesi Barat. Banyak kenangan yang tak terlupakan dari almarhum. Diantaranya adalah memudahkan proses pelamaran dan pernikahan saya dengan putrinya. Dimudahkan semudah-mudahnya.
Kemudian, pisang yang ditanam di belakang rumah kami di Bakung Samata Gowa ini, pun adalah warisannya. Sejak puluhan tahun lalu, beliau menanam pisang di halaman rumahnya di Somba. Lalu beberapa tahun lalu, ibuku datang ke Somba dan meminta agar bibitnya di tanam di Bakung. Alhamdulillah sudah berbuah dan bermanfaat bagi orang lain.
Semoga Allah Swt., senantiasa menerima segala amal ibadah Bapak Mertuaku, dan menempatkannya sebagai golongan orang-orang yang beruntung di akhirat nanti. Insya Allah.
Wassalam
Haidir Fitra Siagian
Keiraville, 09.01.20
Foto: pisang ini dijepret beberapa waktu lalu.
0 Comments