About Me

Bawalah Anak-anak Rekreasi Membaca Alam Semesta



Menemani anak-anak pergi jalan-jalan adalah salah satu bentuk perhatian orang tua kepada anaknya. Bukan hanya itu, berpergian bersama anak-anak juga akan mengukuhkan hubungan kasih sayang anak dengan orang tuanya. Ada kalanya bepergian lengkap dengan kedua orang tua, ada kalanya hanya bersama salah seorang di antaranya. Kadang pula biarkan anak-anak pergi sendirian atau bersama dengan teman-temannya.


Jika membiarkan anak anak-anak bepergian bersama dengan teman-temannya, mesti dipastikan bahwa hal ini memberi manfaat kepadanya. Juga harus diperhatikan apakah perjalanan mereka itu tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Baik bagi anak kita sendiri maupun kepada sesama temannya. Pastikan pula bahwa mereka bepergian adalah untuk hal-hal yang positif, misalnya membangun kebersamaan dan keakraban. 


Lengkapi dengan kebutuhan yang mendesak, misalnya uang secukupnya, pulsa atau paket data, dan peralatan yang mungkin diperlukan. Ajarkan kepada mereka untuk mengatasi cara-cara darurat, peraturan lalu lintas, dan sikap berhadapan serta sopan-santun kepada orang lain. Jangan lupa minta nomor telepon temannya dan tanyakan apakah orang tua temannya itu sudah tahu atau belum. Bila perlu, kita harus menanyakan kepada orang tua temannya ikhwal kepergian mereka. Ini penting jika pada saatnya ada hal-hal yang mendesak.


Orang tua yang membawa anak-anaknya jalan-jalan perlu dijadikan program rutin. Karena bepergian atau rekreasi sesungguhnya adalah bagian dari ibadah kepada-Nya. Membaca ayat-ayat semesta dan mengambil hikmah dalam perjalanan ibadah tersebut. Dalam rekreasi tersebut, pastikan anak-anak dapat melaksanakan salat atau mengaji, walaupun dalam satu atau dua ayat. Jika tidak ada tempat salat khusus, ajarilah anak-anak salat dimana saja, seperti taman, pantai, dalam bus, kereta api, dan lain-lain yang penting jangan sampai menggagu orang lain.


Ketika kita membawa anak-anak berekreasi ke suatu tempat, akan membawa beberapa hikmah yang positif. Di antaranya adalah :

1. Mengajarkan kepada anak-anak untuk dapat membaca ayat-ayat semesta. Bahwa seluruh alam ini adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak ada yang tercipta selain karena kehendak-Nya. Oleh karena itu, mestilah kita pandai-pandai bersyukur kepada-Nya.
2. Semakin  mengeratkan  hubungan  anak-anak  dengan  orang tuanya. Di tengah berbagai kesibukan masing-masing, harus ada waktu antara anak dengan orang tuanya. Salah satu caranya adalah membawa mereka pergi jalan-jalan, melihat lingkungan sekitar dan dinamika yang terjadi dalam masyarakat. Komunikasi timbal-balik antara orang tua dengan anak perlu ada variasi, jangan hanya di rumah saja. Di tempat-tempat rekreasi bisa menjadi alternatif yang baik.

3. Membiasakan kepada anak-anak perlunya berinteraksi dengan pihak lain. Hidup ini bukan hanya diri sendiri, keluarga, atau teman sekolah. Ada banyak pihak dalam kehidupan kita, dengan berbagai latar belakang sosial budaya, ideologi dan sebagainya. Mereka perlu melihatnya sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sosial.

4. Menjadi alternatif bagi anak-anak zaman sekarang agar tidak selalu bermain gadget atau gawai, baik melalui telepon seluler atau alat lainnya, yang biasa dipakai untuk menonton film atau bermain game, serta bacaan-bacaan yang tidak pantas. Sesungguhnya hal ini pada saat ini sudah mencapai perkara yang cukup mengkhawatirkan. Dimana anak-anak sekarang sudah merasa senang dengan main game sendiri dalam kamar. Akibatnya sulit diajak makan, malas diajak salat, tidak mau dimintai tolong, bahkan melawan orang tua, dan sebagainya. Keadaan seperti ini tentunya sangat berbahaya. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengajak anak-anak jalan-jalan ke berbagai tempat dengan jadwal yang teratur.



Insya Allah, sebagai orang tua, tentu kita ingin agar anak-anak kita selalu berada dalam kebaikan. Menghormati orang tua, melaksanakan ibadah dengan tertib, bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, serta mudah bergaul atau berinteraksi dengan orang lain. Pun dapat membaca fenomena yang ada di alam sekitarnya. ***.

Haidir Fitra Siagian
Wollongong, 06 Januari 2020 ba’da Duhur


Post a Comment

0 Comments

close