About Me

Menunggu Bantuan dari Alumni Australia di Indonesia


Bantuan Alumni Australia Indonesia, Ditunggu

Siaran berita stasiun ABC News pagi ini antara lain mengabarkan bahwa pihak petugas pemadam kebakaran tetap memerlukan bantuan khususnya dalam bentuk dana. Bantuan itu penting dalam rangka memudahkan urusan pemadaman dan hal-hal terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan semak di Australia sudah sudah berlangsung berbulan-bulan ini.

Bahkan saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Hujan gerimis yang turun kemarin, sebagian terjadi di daerah yang tidak mengalami kebakaran. Sedangkan kawasan yang terbakar belum turun hujan. Api di hutan masih terus membara. Petugas masih berjibaku memadamkannya.

Siaran berita ini pun mengabarkan banyak pihak yang berusaha menggalang bantuan dana. Misalnya seorang penulis akan menjual buku yang langsung ditandatangani, hasilnya akan didonasikan untuk mengatasi masalah ini. Demikian pula mantan PM Kevin Rudd, akan mencetak baju kaos yang dia tandatangani sendiri. Juga teks pidato permintaan maafnya kepada Warga Aborigin, akan diprint lalu dia tandatangani langsung. Hasil penjualan seluruhnya didonasikan mengatasi kebakaran ini.


Warga Indonesia yang ada di Wollongong pun turut memberi bantuan melalui masjid Omar dan masjid As Salaam. Kemarin diberitakan bahwa dana tersebut, oleh pengurus masjid telah ditransfer langsung ke rekening RFS New South Wales.

Bagaimana dengan alumni Australia di Indonesia?

Saya kira perlu ada penggalangan dana di Indonesia yang diprakarsai oleh alumni Australia khususnya yang ada di Makassar. Darimanapun sumber beasiswanya dulu. Meski nanti jumlahnya tidak banyak, tentu tetap memiliki arti. Dana yang terkumpul bisa dititip atau dikoordinasikan kepada Konjen Australia Makassar di Wisma Kalla Ratulangi.


Saya yakin sumbangan dari warga Indonesia tersebut akan dihargai oleh korban kebakaran. Ini juga menunjukkan persahabatan lintas negara, lintas agama, implementasi multicultural, kesetaraan dan empati yang tinggi.

Penggalangan dana pun bisa dilakukan oleh alumni pertukaran pemuda Muslim dari Indonesia yang pernah datang ke sini dan dibiayai pemerintah Australia. Juga dosen-dosen serta pejabat yang pernah studi banding ke sini. Demikian pula oleh pihak lain yang peduli atas nama kemanusiaan dengan melupakan terlebih dahulu sikap politik dan ideologi yang berbeda.

Wassalam
Haidir Fitra Siagian
Keiraville, 08.01.20

Catatan : jika sudah ada bantuan dari Alumni tersebut mohon diberitahu ke saya, nanti saya bantu beritakan.

Post a Comment

0 Comments

close