Dalam dunia politik, bersekongkol adalah sesuatu yang sudah sering dilakukan. Tidak hanya dalam konteks Indonesia, bahkan ini sudah menjalar ke seluruh dunia. Memang dunia politik tidak bisa terlepas dari upaya-upaya merebut kekuasaan.
Sesungguhnya kekuasaan itu adalah penting dalam kehidupan ini. Sesesorang atau sekelompok yang berkuasa, jika digunakan untuk kebaikan sesama umat manusia, maka ia menjadi politik yang positif. Demikian pula sebaliknya, jika kekuasaan tidak digunakan sebagaimana mestinya, maka politik akan membawa bencana bagi kehidupan manusia.
Persekongkolan dalam bidang politik bisa disamakan dengan rekayasa. Rekayasa pada hakikatnya juga baik. Akan tetapi jika rekayasa tidak dibarengi dengan akhlakul karimah dan nilai-nilai kemanusiaan, maka rekayasa akan menjadi sumber malapetaka.
Oleh karena itu, melakukan persekongkolan atau rekayasa politik, semestinya dilakukan dengan niat yang tulus ikhlas, demi kepentingan rakyat yang sesungguhnya. Pertanyaannya adalah apakah ada politikus yang demikian? Tentu ada. Siapa orangnya? Itu yang harus dicari dan dipilih. Meskipun untuk mencarinya bukanlah perkara yang mudah.
Wollongong, 08 Maret 2020
Haidir Fitra Siagian
0 Comments