Membicarakan Corona di Sipirok dan Australia
Sudah beberapa hari saya tak menelepon ibuku. Sejak kemarin saya sudah coba kontak ke Sipirok, ternyata tidak nyambung. Perbedaan waktu empat jam antara lain penyebabnya. Ketika saya ada waktu mereka belum bangun. Saat menelepon dari sana ke sini, kami sudah tidur.
Hari ini saya bersama keluarga di rumah saja. Anak-anak tidak pergi ke sekolah. Padahal sekolah belum libur. Kita hanya kirim pemberitahuan ke pihak sekolah lewat email, bahwa anak kami tak masuk sekolah untuk sementara waktu.
Setelah duhur tadi, saya menelepon ibuku. Sebagaimana biasanya kami membiacarakan tentang berbagai hal. Termasuk masalah virus corona yang mewabah di seluruh dunia. Saya sudah jelaskan keadaan kami di sini, dan bagaimana keseriusan pemerintah dalam menanganinya.
Saya juga menanyakanan bagaimana perkembangan di Sipirok. Beliau bilang belum ada gejala. Hanya saja sudah banyak orang yang memakai masker. Tapi sekarang katanya tidak ada lagi masker dijual. Apalagi Bu? Sekolah sudah ditutup selama dua minggu. Jadi anak-anak tidak akan pergi sekolah selama dua minggu ini.
Apakah masih ada orang yang ke masjid salat berjamaah? Masih, katanya. Kemarin saya ikut salat subuh, setiap hari Ahad di Masjid Taqwa Muhammadiyah. Corona juga dibicarakan dalam pengajian ini. Tapi saya tak jelas apa yang mereka bicarakan, katanya.
Salat Jumat dan salat biasa masih berjalan seperti biasa. Apakah Jumat depan masih ada salat Jumat di Masjid Taqwa Muhammadiyah? Saya belum tahu Nak. Tapi selama beberapa hari ini, warga masih ke masjid berjamaah.
Apakah kalian akan ada waktu pulang ke Sipirok nanti? Ini adalah pertanyaan yang sulit dijawab. Begini, Bu. Kita doakan saja agar musibah virus ini cepat tertangani secara global. Sebab sekarang saja, Pemerintah Australia sudah menghentikan penerbangan internasional. Jadi tak ada lagi pesawat ke Indonesia selama beberapa waktu.
Insya Allah, semoga musibah ini cepat berlalu dan kita semua umat manusia dalam keadaan sehat wali afiat dalam lindungan Allah Swt.
Wassalam
HFS, 23.03.20 ba'da Ashar
0 Comments