Oleh : Haidir Fitra Siagian
Sejak merebaknya Covid-19 ini di China awal tahun ini, Pemerintah Australia telah melakukan antisipasi yang ketat dan terukur. Antisipasi juga dilakukan secara bertahap dan terus-menerus.
Setiap langkah yang dilakukan dibarengi dengan penyampaian informasi secara terbuka kepada masyarakat. Setiap aparat pemerintah mulai dari Perdana Menteri, para Menteri terkait, kepolisian dan gubernur negara bagian, secara bergantian muncul di publik melalui siaran langsung televisi dan media online.
Di berbagai tempat umum, terdapat selebaran atau papan pengumuman tentang protokol penanganan wabah ini. Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dan bagaimana caranya. Juga langkah-langkah apa saja yang harus mereka lakukan jika terjadi keadaan darurat. Pihak kemanan pun demikian. Melakukan tindakan-tindakan preventif mencegah masyarakat jangan sampai abai dalam hal mematuhi aturan yang dibuat oleh pemerintah.
Dalam pengamatan saya selama ini, setiap langkah diambil pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat. Tentu ada juga kritikan dari pihak oposisi. Demikian pula sikap sejumlah warga yang lalai atau tidak patuh terhadap aturan yang dibuat pemerintah.
Masyarakat secara umum melibatkan diri dalam mematuhi protokol pencegahan virus. Perusahaan-perusahaan juga melakukan tindakan yang sama. Juga lembaga keuangan atau perbankan, pusat-pusat perbelanjaan pun demikian.
Walaubagaimanapun wabah virus ini sudah terlanjur merebak di sejumlah wilayah. Korban yang meninggal dunia pun sudah berjatuhan. Hingga saat ini di Australia sudah ada 6215 orang warga yang positif, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 54 orang. Negara bagian yang paling banyak kena virus ini adalah NSW, tempat kami berada, sebanyak 2822 orang. Data per pagi ini dari ABC News.
Mudah-mudahan wabah ini segera teratasi dengan baik. Lebih dari itu, adalah dapat menjadi ibrah kepada kita semuanya. Menjadikannya sebagai pelajaran berharga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan hubungan antar sesama. Insya Allah.
Wassalam
Gwynneville, 11.04.20
0 Comments