About Me

Surat Izin Memancing di Australia

Surat Izin Memancing Ikan di Australia

Oleh : Haidir Fitra Siagian

 

Tak pernah dibayangkan bahwa untuk memancing saja diperlukan surat izin. Surat izin ini sifatnya resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Terdapat beberapa jenis masa berlaku surat izin ini. Mulai satu hari, per minggu, sekali sebulan atau bahkan dalam tiga tahun.

Teman saya seorang diaspora Indonesia asal Padang Sumatra Barat yang sudah menjadi permanen residen di Australia selama puluhan tahun dan sudah berkeluarga di sini, untuk kesekian kalinya mengundang saya ke rumahnya. Apalagi kalau bukan untuk mengambil ikan hasil pancingannya di pantai Wollongong dan sekitarnya.

Sejak virus vorona merebak secara global, termasuk di Australia, membawa dampak yang cukup besar. Termasuk kepada beliau. Untuk sementara waktu, beliau termasuk salah satu karyawan yang dirumahkan. Tidak masuk kantor selama hampir dua bulan, bahkan lebih. Enaknya, meski tidak masuk bekerja, gajinya tetap jalan. Bukan pemerintah yang membayar, tetapi subsidi dari pemerintah, meskipun jumlahnya tidak sama dengan jumlah gaji resminya. 

Untuk memanfaatkan waktu yang ada, karena tidak ada pekerjaan lain, beliau sering pergi ke tepi laut. Memancing berbagai jenis ikan. Jarak dari rumahnya ke laut memang tidak begitu jauh. Dalam tempo sepuluh hingga dua puluh menit sudah sampai. Tergantung lokasi yang dituju. Biasa dimulai sejak dini hari sampai siang hari, nanti salat subuh di sana. Biasa juga dimulai sejak jam lima sore sampai tengah malam.

Kadang sendirian menyusuri pantai mencari lokasi yang tepat dan dianggap menguntungkan. Kadang pula berangkat dengan teman-temannya, baik sesama karyawan, sejawat atau sesama diaspora Indonesia yang ada di sini. Memancing adalah salah satu upaya melepaskan kepenatan tinggal di rumah selama ada pembatasan sosial karena wabah covid-19 ini.

Kemarin dia mengirim pesan kepada saya agar datang ke rumahnya. Mengambil ikan hasil pancingannya. Karena saya masih berada di luar kota, saya minta waktu untuk datang esok pagi atau pagi tadi, selepas mengantar anak-anak ke sekolah. Kali ini saya mengajak nyonya ke rumahnya, mumpung masih dalam suasana lebaran, siapa tahu masih ada kue-kue lebarannya.

Setiba kami tiba rumahnya, lelaki yang sudah setengah tua ini, sedang memperbaiki beberapa batang alat pancingnya. Saya hitung tidak kurang dari sepuluh batang dengan berbagai ukuran. Ada yang pendek atau yang panjang. Katanya sebagian alat pancing ini dia beli, sebagian pemberian orang. Jika ada yang rusak, maka dia perbaiki hingga layak dipakai memancing lagi.

Selama hampir dua jam di rumahnya sambil minum teh makan kue lebaran, beliau menjelaskan berbagai hal tentang kehidupannya. Mulai dari riwayat almarhum Buya Hamka yang sekampung dengannya, juga tentang peraturan memancing di sini.

Untuk mendapatkan izin memancing terdapat bayaran atau pajaknya. Ini sebagai pemasukan untuk kas negara. Izin memancing satu hari dengan biaya $8 atau sekitar delapan puluh ribu. Satu bulan sekitar $30 dan semakin lama durasinya semakin murah biaya izinnya. Alumni SMP Muhammadiyah Sumatra Barat ini sendiri memiliki izin memancing selama tiga tahun dengan biaya hanya $80 atau sekitar delapan ratus ribu Rupiah. Memang jika mengambil waktu yang lebih lama, semakin murah pajaknya.

Pembayaran izin ini tak perlu pergi ke kantor pemerintah atau Dispenda. Cukup dilakukan secara online dengan mengisi formulir yang tersedia. Kemudian lakukan pembayaran melalui transfer ke rekening yang ditunjuk. Bukti pembayaran dapat dijadikan sebagai surat izin sementara, sambil menunggu kartu izin yang akan dikirimkan kemudian.

Dalam hal memancing ikan ini, bukan hanya soal izin yang diperhatikan. Juga ikan hasil pancingan  dan jumlahnya. Tidak boleh sembarangan menangkap ikan. Untuk ikan tertentu, ada ukuran Panjang yang dibolehkan diambil. Misalnya, jika ukuran ikan itu kurang dari dua puluh sentimeter, maka harus dilepas kembali. Demikian pula untuk jenis ikan tertentu lainnya, meskipun panjangnya memenuhi syarat, tidak boleh melebihi jumlah yang ditentukan.

Misalnya, maksimal empat ekor. Jika mendapatkan jenis ikan yang sama, maka harus dilepas kembali. Jika melanggar dan ketahuan petugas akan kena denda. Memancing tanpa izin denda sekitar $150 dan denda bagi yang menangkap ikan di luar ketentuan akan dikenai $300. Lebih mahal denda yang melanggar ketentuan ikan yang ditanggap daripada denda karena tidak punya izin memancing. Di setiap lokasi pemancingan, ada tertempel papan pengumuman tentang syarat-syarat dan peraturan-peraturan memancing.

Semua negara bagian di Australia memiliko aturan tentang memancing. Namun tidak semua sama jenis peraturan dan denda yang diserapkan. Tergantung kepada situasi yang ada di negara bagian masing-masing. Apakah peraturan memancing ini dipatuhi warga? Tentu, karena rakyat di sini sangat patuh kepada aturan. Namun yang masih melanggar pun tentu ada. 

Saya bertanya kepada beliau: mengapa harus ada izin dan aturan memancing? Selain karena untuk mendidik masyarakat untuk ikut dalam menjaga habitat lingkungan dan ketersediaan kekayaan ikan di laut. Pun karena Pemerintah Australia ingin memastikan anak-anak cucu atau generasi yang akan datang tetap bisa memancing dan makan ikan.

Wassalam

Keiraville, 03 Juni 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments

close